Setelah menjuarai La Liga, Atletico gagal melengkapi gelarnya dengan Liga Champions. Di babak final di Lisbon tadi malam, Thibaut Courtois dkk. menyerah dengan skor 1-4 di tangan Real Madrid.
Akhir yang pahit memang buat Atletico. Bagaimana tidak? Setelah membuka skor lewat Diego Godin di babak pertama, Aletico nyaris memenangkan pertandingan sebelum tandukan Sergio Ramos merobek gawang Thibaut guna memaksakan laga berlanjut ke babak tambahan.
Di masa 2x15 menit tersebut, Madrid membalikkan situasi lewat gol Gareth Bale dan kemenangan ditentukan oleh gol Marcelo. Penalti Cristiano Ronaldo di penghujung laga kian menegaskan dominasi Los Blancos.
"Ini adalah sebuah kekalahan yang menyakitkan ketika Anda sudah memberi 100 persen. Sekarang kami harus beristirahat untuk musim depan. Saya bangga dengan para pemain saya," jawab pelatih Diego Simeone yang dikutip Sky Sports.
"Saya bilang kepada mereka tidak ada gunanya menangis. Mereka seharusnya bangga dengan diri mereka sendiri dan memikirkan musim depan. Saya sih tidak sedih, hanya merasa getir karena saya tidak mencapai target."
"Dalam hidup, di satu hari Anda memiliki segalanya, di hari lain tidak ada sama sekali. Pendukung kami seharusnya bangga dengan musim yang luar biasa ini dan tidak membuang sedetikpun dengan merasa sedih. Saya memberi nilai 9,5 dari 10 untuk para pemain saya," lugas pria Argentina ini.